POLEMIK KESEHATAN DAN EKONOMI DIAMBANG RESESI


Sumber : www.medcom.id

Pandemi Covid-19 seakan-akan tak berkesudahan. Banyak sekali dampak yang diakibatkan dari adanya kebijakan lockdown atau disebut dengan PSBB. Pebisnis terpaksa mengalami perlambatan pada perekonomian mereka. Padahal, pertumbuhan ekonomi sangat bergantung dari pendapatan domestik. Namun, masalah tersebut juga tidak bisa dikorbankan salah satu antara bidang kesehatan dan bidang ekonomi. Tantangan yang dihadapi seluruh masyarakat Indonesia harus diseimbangkan dengan memperjuangkan keduanya. Hal tersebut sudah sering kita lihat dengan gebrakan protokol kesehatan dimana-mana.

Apapun kebijakannya, seharusnya perekonomian bisa dijalankan. Kita semua tahu bahwa orang miskin akan hidup bergantung dari orang kaya yang menggunakan uang atau hartanya. Dari situ tentunya bisa mengakibatkan perputaran uang dan perlahan menghindari resesi. Pemerintah juga harus meningkatkan daya beli masyarakat. Namun masyarakat juga tidak perlu panik dengan keadaan ini karena sebenarnya Indonesia masih bisa bertahan karena Indonesia tidak hanya bergantung pada 1 sektor saja, melihat kondisi negara tetangga seperti Singapura yang hanya bergantung pada 1 sektor. Tetapi tetap saja pemerintah tidak bisa meremehkan hal ini.

Sektor ekonomi dan kesehatan sebenarnya bisa saling menguatkan. Jika negara tanggap terhadap situasi ini, kita juga tidak akan terlalu terpuruk dalam kondisi krisis. Perusahaan-perusahaan juga tidak boleh bertindak buru-buru dan tetap harus menyiapkan dana darurat ketika ternyata resesi benar-benar terjadi.

Kalangan menengah keatas bisa dihimbau untuk meningkatkan konsumsinya, namun tetap jangan sewenang-wenang dengan gaya hidup terlalu berlebihan. Mereka sangat diharapkan untuk mengalihkan mayoritas konsumsinya ke produk lokal. Kita sebagai mahasiswa juga harus bisa membantu UKM yang ada di sekitar kita dengan cara yang kita bisa. UKM maupun UMKM di Indonesia ini sangat banyak dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Disaat seperti ini banyak yang tidak bisa meneruskan usahanya karena kekurangan modal dan konsumen. Disini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong UMKM agar tetap tumbuh dan jangan sampai tergerus adanya COVID-19. Modal atau pelatihan dan pendampingan khusus bisa menjadi solusi.

Kita sebagai masyarakat juga bukan berarti tidak perlu was-was akan prediksi resesi ini. Kolaborasi pentahelix antar stakeholder satu dengan yang lain bisa dijalankan untuk mengatasi permasalahan ini.

Referensi :

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5224362/masuk-zona-resesi-inflasi-ri-diramal-tak-sampai-2-tahun-ini?_ga=2.264922376.648506148.1603607136-73049542.1582466805
https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/23/070000065/indonesia-bersiap-alami-resesi-ekonomi-ini-dampaknya-bagi-masyarakat?page=all

1 thought on “POLEMIK KESEHATAN DAN EKONOMI DIAMBANG RESESI”

  1. I not to mention my friends came analyzing the best techniques on your web blog and then all of the sudden I had an awful suspicion I had not thanked the site owner for those techniques. Those women became consequently very interested to read through them and have definitely been having fun with those things. Appreciate your simply being very helpful as well as for picking out such superior subject areas most people are really desirous to discover. My sincere regret for not expressing appreciation to sooner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *