Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya dan budaya yang mana dapat menjadi peluang bisnis apabila mampu dimanfaatkan dengan baik. Adanya potensi tersebut membuat pemerintah mendirikan Badan Ekonomi Kreatif untuk mendukung UMKM di bidang ekonomi kreatif. Badan Ekonomi Kreatif didirikan dengan harapan mampu meningkatkan kontribusi PDB dari sektor Ekonomi Kreatif melalui peningkatan nilai tambah pada startup, sebagaimana peran Badan Ekonomi Kreatif dalam government fund (bantuan pemerintah).
Seiring berjalannya waktu, di Indonesia mulai berkembang industri kreatif (creativepreneur). Menurut mentor Marketing, Ilise Benun, creativepreneur adalah seseorang yang memulai atau menjual bisnisnya menggunakan ide kreatif, biasanya berupa seni atau desain sebagai tolak ukur utamanya. Seseorang yang bergerak di industri kreatif akan melahirkan sebuah gagasan, inovasi, dan berpikir out of the box. Selain itu, mereka juga akan selalu melakukan perubahan-perubahan seiring dengan trend yang terjadi di masyarakat. Bisnis di bidang industri kreatif dinilai sangat menguntungkan karena banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis.
Dalam Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2015 – 2020, industri kreatif adalah bagian tak terpisahkan dari ekonomi kreatif. Di Indonesia, Industri kreatif memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Hal ini tidak terlepas dari sumber daya insani kreatif dan warisan budaya Indonesia yang beranekaragam. Sehingga banyak potensi yang dapat terus digali dan dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan menggunakan keahlian, bakat dan kreativitas tentunya pelaku industri kreatif dapat menciptakan produk yang memiliki citra dan identitas bangsa Indonesia. Selain itu, dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan perekonomian, meningkatkan daya saing dan memiliki keunggulan dalam ekonomi global.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan industri kreatif lokal perlu terus didorong dan diangkat. Sandiaga menekankan, senantiasa ingin menciptakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat desa dan anak muda. Tentunya, merek Indonesia yang sudah go international dapat memotivasi UMKM Indonesia untuk ikut go international juga. Penting adanya Kementerian Pariwisata dan Industri kreatif untuk mendorong hal ini.
Berdirinya Badan Ekonomi Kreatif diharapkan mampu meningkatkan kontribusi PDB dari sektor Ekonomi Kreatif melalui peningkatan nilai tambah pada startup, sebagaimana peran Badan Ekonomi Kreatif dalam government fund (bantuan pemerintah) untuk meningkatkan nilai tambah pelaku ekonomi kreatif melalui pemberdayaan startup. Berdasarkan hasil riset gabungan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Ekonomi Kreatif pada tahun 2019 untuk sektor ekonomi kreatif telah menyumbang sekitar 5,10% terhadap total PDB Indonesia dan menyerap 19,01 juta orang tenaga kerja. Selain itu sektor ekonomi kreatif pada 2019 telah berhasil menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 Miliar USD. Hasil capaian kinerja tahun 2019 menunjukkan bahwa Sasaran Strategis Penyerapan Tenaga Kerja dan Nilai Ekspor Produk Kreatif telah mencapai target, namun untuk Pertumbuhan PDB Ekonomi Kreatif belum mencapai target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena Pertumbuhan Ekonomi Nasional melemah yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif yang ikut melemah.
Hasil pengukuran data statistik menunjukkan bahwa kinerja ekonomi kreatif Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif pada tahun 2018 naik mencapai Rp 1.105 Triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 7,16%, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1.009 Triliun. Namun jika dilihat dari nilai kontribusinya terhadap PDB nasional menurun yang pada tahun 2017 sebesar 7,24%.
Salah satu giat termudah untuk UMKM dapat go international ialah dengan mengoptimalkan penggunaan marketplace international untuk menempatkan produknya. Menurut data Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), jumlah UMKM yang tergabung dalam marketplace hingga akhir Maret 2021 telah mencapai 4,8 juta. Angka ini mengalami kenaikan di mana pada akhir 2020 tercatat sebanyak 3,8 juta pelaku usaha. Peluang ekspor juga terbuka luas lewat e-commerce. Jika sebelumnya kesempatan ekspor hanya dimiliki oleh perusahaan besar, melalui e-commerce UMKM juga memiliki peluang untuk menembus pasar mancanegara. Melalui jaringan e-commerce, UMKM lokal dapat menjual produknya melalui jaringan internasional.
Inovasi produk juga harus terus dikembangkan agar mampu bersaing di pasar mancanegara. Selain itu pelaku usaha dituntut mampu menjaga kualitas produknya. Melalui e-commerce promosi produk dilakukan secara online, sehingga pelaku usaha juga dituntut menampilkan photo produk yang berkualitas agar konsumen percaya untuk membeli. Pelaku usaha juga dituntut untuk mampu menjaga kredibilitas usahanya dengan menjamin kualitas produk yang ditawarkan secara daring sama dengan yang diterima konsumen. Seperti yang kita ketahui dengan melakukan transaksi melalui marketplace konsumen dapat memberikan penilaian terhadap barang yang dibeli. Dan calon konsumen baru sebagian besar akan membaca review sebelumnya sebagai pertimbangan utama sebelum memutuskan membeli produk yang diinginkan.
Berdasarkan data Indonesia Banking Statistic dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik terdapat 64 juta pelaku UKM di Indonesia yang menyerap 116,9 juta tenaga kerja. Pemerintah perlu berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, komunitas, perbankan, dan sebagainya. Seperti diketahui, perbankan berperan baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaa fasilitas transaksi yang aman, nyaman, dan sehat. Pada masa pandemi Covid-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya agar brand lokal tetap berkembang baik di kancah nasional maupun internasional yakni dengan adanya program stimulus Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi berbagai produk lokal. Kemenparekraf juga membantu para pelaku ekonomi kreatif dengan menyelenggarakan expo di luar negeri serta digital marketing.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan industri kreatif lokal perlu terus didorong dan diangkat dengan harapan dapat mengakselerasi inovasi kreatif masyarakat dan anak muda. Dengan adanya Badan Ekonomi Kreatif diharapkan mampu meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB melalui pemberdayaan startup. Berdasarkan riset yang dilakukan Badan Pusat Statistik dan Badan Ekonomi Kreatif pada tahun 2019 sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 5,10% terhadap total PDB Indonesia dan menyerap 19 juta tenaga kerja serta turut menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 miliar dolar Amerika Serikat. Hasil penghitungan statistik menunjukkan bahwa kinerja ekonomi kreatif Indonesia meningkat signifikan pada tahun 2018 yang mencapai Rp 1.105 triliun.
Salah satu hal yang dapat dilakukan agar UMKM go international ialah dengan mengoptimalkan penggunaan marketplace, karena berdasarkan data Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), jumlah UMKM yang tergabung dalam marketplace hingga akhir Maret 2021 mencapai 4,8 juta. Dengan adanya e-commerce UMKM juga memiliki peluang untuk menembus pasar internasional. Sementara itu, pemerintah perlu berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, komunitas, dan perbankan. Di masa pandemi Covid-19 Kemenparekraf berupaya agar brand lokal terus berkembang dengan menyelenggarakan program Bangga Buatan Indonesia serta #BeliKreatifLokal yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi produk lokal.
Referensi :
- https://money.kompas.com/read/2021/09/01/141600826/kemenparekraf-dukung-brand-lokal-erigo-yang-tampil-di-new-york-fashion-week
- https://www.suara.com/lifestyle/2021/09/15/170649/wow-brand-lokal-erigo-tampil-di-nyfw-2022-keluarkan-biaya-sampai-miliaran-rupiah
- https://www.suara.com/lifestyle/2021/10/30/111808/brand-fesyen-lokal-ajak-masyarakat-bangga-buatan-indonesia-memang-apa-keunggulannya?utm_campaign=popupnews
- https://www.parapuan.co/read/532854524/bangga-brand-fashion-indonesia-dipromosikan-di-videotron-times-square-new-york?page=all
- https://kumparan.com/hijab-lifestyle/selain-erigo-ini-brand-lokal-yang-mendunia-dan-patut-diapresiasi-1wT9Wk0C3Yx